70 Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari

70 Contoh perubahan fisika

Perubahan pada benda dapat ditinjau secara ilmiah sebagai perubahan pada sifat fisika atau sifat kimia benda tersebut. Oleh karena itu, perubahan pada benda secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika mempunyai ciri-ciri antara lain: tidak menyebabkan timbulkannya zat (atom atau senyawa) baru dan pada umumnya perubahan tersebut dapat kembali seperti semula (reversibel). Pada perubahan fisika, perubahan terjadi hanya pada tingkat partikel sehingga unsur atau senyawa penyusun benda tersebut tidak berubah. Sebagai contoh, pada perubahan fisika pembekuan air menjadi es, senyawanya tetap yaitu H2O.

Perubahan fisika dapat berupa perubahan wujud (misal padat menjadi cair), volume (misal pemuaian), perubahan sifat (misal keras menjadi lunak), atau perubahan sifat fisik lainnya. Contoh-contoh perubahan fisika dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh peristiwa perubahan fisika pada benda yang dapat kita temukan sehari-hari.

1. Air menguap
2. Air membeku
3. Es mencair
4. Uap air mengembun
5. Air mendidih
6. Karet gelang memanjang saat ditarik
7. Per menjadi pendek saat ditekan
8. Pengendapan
9. Pemadatan tanah
10. Pengenceran larutan

Contoh-contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari

11. Pengolahan padi menjadi beras
12. Balon membesar saat ditiup
13. Balon mengempis
14. Balon meletus
15. Air menjadi panas saat dimasak
16. Sepon menjadi pipih saat ditekan
17. Pengeringan kerupuk dengan dijemur
18. Pembuatan minuman kopi
19. Penyeduhan teh
20. Pembekuan ikan

21. Es krim mencair
22. Kamfer menguap
23. Alkohol menguap
24. Air menjadi keruh karena tercampur tanah
25. Lampu listrik menjadi panas saat menyala
26. Awan berubah menjadi hujan
27. Kawat bengkok saat ditekuk
28. Kaleng penyok saat dipukul
29. Pecairan aspal dengan pembakaran
30. Pencairan lilin dengan pemanasan

31. Pencairan timah solder
32. Pencetakan permen
33. Pencetakan cokelat batangan
34. Pembuatan adonan kue
35. Pemarutan kelapa
36. Penggilingan kopi
37. Besi memuai karena panas
38. Biji kopi lebih ringan setelah dikeringkan
39. Minuman menjadi dingin saat diberi es batu
40. Mie menjadi lunak jika direndam air panas

41. Permukaan tanah pecah-pecah karena kering
42. Kaca panas pecah saat terkena air dingin
43. Ban truk pecah karena kelebihan muatan
44. Ban mobil aus
45. Pisau menjadi tumpul karena sering digunakan
46. Tekanan udara dalam balon meningkat saat balon ditekan
47. Bantal memuai saat dijemur
48. Pohon condong saat ditiup angin kencang
49. Neraca menjadi miring ke sisi yang lebih berat bebannya
50. Bola pecah karena dipompa terus-menerus

51. Bola pingpong pecah saat terinjak
52. Gelas pecah karena jatuh ke lantai
53. Cermin retak karena terbentur
54. Volume air dalam tangki berkurang karena bocor
55. Suhu udara meningkat karena sinar matahari
56. Mesin menjadi panas karena dinyalakan
57. Suhu ruang menjadi lebih dingin saat AC dinyalakan
58. Ruangan lebih terang jika lampu dinyalakan
59. Baju kaos lebih berat saat basah
60. Bangunan retak karena gempa

61. Joran pancing melengkung jika umpan kail dimakan ikan
62. Air menjadi berwarna saat diberi sirop
63. Penggilingan tepung
64. Penghalusan bumbu dengan blender
65. Pencetakan bata
66. Perubahan arah angin
67. Perubahan arah jarum kompas jika didekatkan pada magnet
68. Perubahan suhu udara
69. Perubahan tekanan udara
70. Perubahan kelembaban udara