10 Cara Menghindari Narkoba bagi Remaja

Say No to Drugs

Perang terhadap narkoba telah dilakukan di mana-mana di seluruh dunia. Akan tetapi kecenderungan penyalahgunaan narkoba terus meningkat. Penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh berbagai kalangan, pengusaha, artis, pengangguran, bahkan mahasiswa dan pelajar. Remaja termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Hal ini karena umumnya remaja sedang mencari jati diri dengan mencoba berbagai hal-hal baru yang menantang. Selain itu, para remaja cenderung mudah hanyut dalam pergaulan sehingga relatif mudah untuk diajak untuk mencoba menggunakan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba biasanya dimulai dari coba-coba, kemudian berlanjut menjadi kebiasaan. Efek buruk dari narkoba mulai dari pusing, mual dan muntah, kehilangan kesadaran (pingsan), tidur melebihi batas kewajaran, mabuk (berbicara dan berbuat diluar kesadaran), bahkan sampai kejang-kejang. Yang terburuk dari penggunaan narkoba adalah ketidakmampuan untuk berpikir sehingga tidak ada yang dapat ia lakukan dengan benar. Oleh karena itu para remaja harus berusaha untuk menghindari narkoba. Sekali mencoba maka ia kan sangat mudah menjadi pengguna yang memiliki ketergantungan dengan obat terlarang tersebut.

Bagaimana cara menghindari narkoba bagi remaja? Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh para remaja untuk menjauhkan diri dari narkoba. Berikut ini 10 tips menghindari narkoba bagi remaja. 

1. Ikuti Nasehat Orangtua

Orangtua adalah orang yang paling peduli dengan kita. Nasehat orangtua seringkali menjengkelkan bagi para remaja, akan tetapi nasehat tersebut sebenarnya adalah untuk kebaikan anak itu sendiri. Orangtua juga pernah menjadi remaja dan memiliki banyak pengalaman hidup, sehingga lebih paham mana lingkungan yang baik dan mana lingkungan yang kurang baik. Mengikuti nasehat orangtua tidak hanya berarti menyenangkan hati mereka tetapi juga memberikan perlindungan diri dari ajakan untuk menggunakan narkoba.

2. Jangan Mencoba

“Sekali mencoba narkoba, anda akan terjerat”. Hampir semua pengguna narkoba yang sampai pada level “ketergantungan narkoba” berawal dari coba-coba. Dari coba-coba ini, akhirnya menjadi keterusan. Hal ini akan diperparah jika pengguna tersebut sedang menghadapi masalah karena penggunaan narkoba akan menyebabkan ia lupa akan masalah yang dihadapinya. Selanjutnya narkoba digunakan untuk mendapatkan kesenangan sesaat, namun menghancurkan masa depan.

3. Selektif Memilih Teman

Seringkali penggunaan narkoba di kalangan remaja berawal dari ajakan teman yang telah lebih dahulu menggunakan narkoba. Ada sebuah perumpamaan yang baik berkaitan dengan bagaimana sebaiknya kita memilih teman, “teman yang baik seperti pedagang minyak wangi, kalaupun kita tidak kebagian minyak wanginya setidaknya kita dapat merasakan wanginya, sedangkan teman yang buruk seperti pandai besi, kalaupun kita kita kena panas tungku besinya setidaknya kita terkena asapnya”. Teman yang baik akan mempengaruhi kita untuk berbuat baik pula, sebaliknya teman yang tidak baik akan mempengaruhi kita untuk berbuat tidak baik pula. Oleh karena itu pintar-pintarlah bergaul dan memilih teman. 

4. Miliki Kegiatan Positif

Memiliki aktivitas-aktivitas positif dapat menjauhkan remaja dari narkoba. Anda tidak akan tergoda untuk mencoba hal-hal yang anda anggap berbahaya jika anda memiliki kesibukan yang positif. Anda bisa menemukan banyak kegiatan yang positip di berbagai bidang seperti musik, olahraga, petualangan, blogging, seni, dan lain sebagainya. Jika kita punya pilihan-pilihan dalam hidup kita, kita akan lebih mudah untuk menilai mana yang lebih bermanfaat dan mana yang merugikan.

5. Hindari Pergaulan Malam

Orang bijak dalam pergaulan akan menghindari pergaulan malam. Pergaulan malam identik dengan kebebasan tanpa batas. Orangtua yang baik akan melarang anaknya untuk sering keluar malam. Kebiasaan nongkrong larut malam cenderung tidak ada yang mengawasi, hal ini mendorong para remaja untuk berani melakukan hal-hal ekstrim mulai dari merokok, minum alkohol, menggambar tato di badan, termasuk mengkonsumsi narkoba.

6. Miliki Prinsip, Jangan Mudah Dipengaruhi Orang Lain

Hidup ini penuh dengan pilihan, dan kita akan selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Anda bisa memilih teman yang baik, bisa memilih kegiatan yang bermanfaat, memilih kegemaran yang positif, memilih lokasi beraktivitas yang aman, memilih minuman yang sehat, dan seterusnya. Pada dasarya anda punya kendali penuh dan insting yang baik untuk memilih “mana yang terlihat baik dan mana yang terlihat tidak baik”. Jangan mau diarahkan oleh orang lain untuk membuat pilihan yang beresiko. Jika ada teman yang mengajak untuk menggunakan narkoba, lebih baik menjauh. Anda punya banyak teman lain yang bisa membuat anda bahagia dan tetap dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang anda suka.

7. Bentengi Diri dengan Ilmu Agama

Salah satu cara efektif menjauhkan remaja dari narkoba adalah dengan pembekalan ilmu agama. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang agamis. Agama dapat dijadikan panduan dalam bertindak dan berperilaku karena ia memberi tuntunan agar setiap penganutnya berbuat baik kepada siapapun termasuk kepada diri sendiri. Orang yang taat beragama tidak mudah diajak untuk melakukan perbuatan yang mendekati kemaksiatan. Bahkan dalam agama, kita diarahkan untuk menjauhi perbuatan yang mengandung nilai mudhorat (merusak). Memperdalam ilmu agama akan membuat kita bersikap bijak dan menghargai secara positif segala anugerah yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

8. Cari Bantuan yang Tepat saat Menghadapi Masalah

Narkoba seringkali digunakan untuk pelarian terhadap masalah berat yang dihadapi oleh remaja. Stress seringkali mengarahkan anda untuk berpikir negatif yaitu dengan cara menghindari masalah. Pada dasarnya semua orang memiliki permasalahan hidup sendiri-sendiri. Upayakan untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang anda alami. Jika anda berusaha untuk menghindar dari masalah yang anda hadapi, anda akan mudah tergoda untuk menggunakan narkoba untuk melupakan masalah anda.

9. Hindari Pola Hidup tidak Sehat

Pola hidup sehat dapat membantu seseorang terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Sebagian orang lebih mudah untuk menirukan pola hidup tidak sehat seperti keluyuran malam, merokok, minum minuman keras, menggambar tubuh dengan tato, atau menindik bagian tubuh tertentu. Sebagian orang mungkin memiliki idealisme untuk berbuat demikian, namun banyak yang sekedar ikut-ikutan untuk menunjukkan bahwa ia berani melakukan hal yang ekstrim tersebut. Tidak terkecuali menggunakan narkoba, karena untuk mencoba menggunakan narkoba diperlukan kebenanian yang ekstrim. Anda tahu bahwa menggunakan narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental anda. 

10. Sayangi Keluarga Anda

Jika anda sayang keluarga, anda pasti akan menjauhi narkoba. Saat anda berhasil atau mendapatkan prestasi, bukan cuma anda sendiri yang bangga dan bahagia tetapi juga keluarga anda. Sebaliknya jika anda sedang terpuruk, keluarga anda turut susah. Saat anda terjerat narkoba, keluarga anda akan turut, malu, sedih, susah dan bahkan putus asa. Sayangi keluarga anda dengan menjadikan diri anda sebagai pribadi dapat membuat mereka bangga dan bahagia.