Arti Huruf K pada Harga

Huruf K pada label harga barang

Ledakan globalisasi informasi dipicu oleh penemuan teknologi jaringan komunikasi yang disebut internet. Internet dapat menghubungkan siapa saja dan di mana saja setiap saat. Hal ini meningkatkan interaksi antar individu secara lintas batas wilayah.

Globalisasi informasi menyebabkan adaptasi dalam cara menyampaikan sesuatu. Sebagian budaya bisa menjadi populer karena dianggap praktis dan mudah diterima. Salah satunya adalah penggunaan akronim atau istilah.

Pada label harga barang yang dijual secara online, kita sering melihat tulisan harga dengan angka dan kode huruf K. Apa arti kode huruf K pada harga barang tersebut? Berikut penjelasannya.

 

K Singkatan dari Kilo

Secara resmi huruf k adalah singkatan dari kilo. Awalan (prefiks) ini digunakan dalam satuan sistem internasional (SI) untuk besaran fisika. Contoh penggunaan huruf k tersebut misalnya pada satuan kg (kilogram), km (kilometer), kW (kilowatt) dan lain sebagainya.

 

1 K = 1.000

Kilo artinya seribu. Penggunaan konversi satuan ini sudah dikenal umum pada banyak satuan dalam fisika. Beberapa contoh konversi satuan yang menggunakan awalan “kilo” antara lain sebagi berikut:
1 kg (kilogram) = 1.000 g (gram)
1 km (kilometer) = 1.000 m (meter)
1 kW (kilowatt) = 1.000 W (watt)
1 kJ = (kilojoule) = 1.000 J (joule)
1 kHz (kilohertz) = 1.000 Hz (hertz)
1 kl = (kiloliter) = 1.000 l (liter)

 

Penggunaan Huruf K pada Satuan Non-Fisika

Huruf K sebagai pengganti angka ribuan telah digunakan secara informal dalam berbagai bidang terutama di dunia sosial media. Anda mungkin sering melihat jumlah FOLLOWER, LIKE, SHARE dalam satuan K. Jika seseorang mempunyai 1,4 K follower artinya ia memiliki sekitar 1.400 pengikut. Penggunaan huruf K juga sering digunakan (secara informal) menggantikan satuan umum seperti pieces, buah, biji, dsb.

 

Penggunaan Huruf K pada Harga Barang

Huruf K pada harga barang memiliki pengertian yang sama dengan awalan pada satuan-satuan di atas. Jika ada barang dijual dengan harga 150 K artinya barang tersebut dijual dengan harga 150 ribu (150.000) Rupiah. Harus diakui bahwa penulisan huruf K pada harga barang menyederhanakan penulisan sehingga mengurangi kemungkinan salah baca angka. Dengan alasan lebih sedehana inilah, penggunaan huruf K pada harga barang menjadi lebih mudah diterima masyarakat. Lagipula kecenderungan kita selaku pengguna mata uang Rupiah, kurang memperhatikan angka kurang dari seribu Rupiah.

 

Kode IDR pada Harga Barang

IDR adalah singkatan dari “Indonesian Rupiah”. Kode IDR adalah kode internasional mata uang Rupiah Indonesia. Satuan mata uang Rupiah Indonesia diberi simbol Rp, namun sekarang secara internasional penulisan mata uang Rupiah Indonesia menggunakan kode mata uang 3 huruf yaitu IDR.

Jadi bagi anda yang masih bingung dengan harga barang dengan label harga “IDR 150 K”, anda harus membayarnya sebanyak 150 ribu Rupiah (Rp.150.000,-).