Jawaban Teka-Teki Kode Kunci Gembok (Versi 147-189)
Pada dasarnya kebanyakan orang suka dengan puzzle atau kuis atau teka-teki. Hanya saja setiap orang mungkin berbeda minat terhadap model teka-teki tersebut. Beberapa teka-teki hanya mengandalkan ketelitian menganalisa cerita atau gambar. Namun ada juga kuis yang sangat mengandalkan kemampuan analisis matematis.
Salah satu model teka-teki yang cukup populer adalah tebak kode kunci gembok. Meskipun berisi angka-angka, teka-teki kode gembok ini sama sekali tidak memerlukan perhitungan matematika. Teka-teki ini semata-mata mengandalkan logika matematika.
Dalam artikel ini, kita akan memecahkan teka-teki kode kunci gembok dengan berpedoman pada petunjuk yang ada. Pada gambar di atas, terdapat lima baris petunjuk yang digunakan untuk memecahkan kode kunci gembok tersebut. Kita akan memecahkan teka-teki ini dengan cara mengeliminasi angka-angka yang tersedia sambil menentukan urutan tiga angka yang menjadi kode kunci gembok tersebut.
Ada banyak versi dari teka-teki kode kunci gembok ini. Jika anda sudah dapat mengikuti cara pemecahan teka-teki ini, anda dapat mencoba memecahkan teka-teki kode kunci gembok lainnya.
Catatan:
Setiap orang mungkin menggunakan cara, urutan, dan jumlah langkah berbeda dalam menyelesaikan teka-teki ini.
Langkah 1
Perhatikan baris keempat (5-2-3)
Berdasarkan petunjuk bahwa tidak ada angka yang benar pada baris keempat, maka angka 5, 2 dan 3 pada baris keempat dicoret.
Langkah 2
Perhatikan baris kelima (2-8-6)
Karena angka 2 pada baris keempat dicoret, maka angka 2 di baris kelima juga dicoret.
Langkah 3
Perhatikan baris pertama (1-4-7) dan kedua (1-8-9)
Angka 1 ditempat paling kiri di kedua baris tersebut dicoret karena tidak mungkin memenuhi dua syarat yang berlawanan yaitu syarat baris pertama (tempatnya salah) dan syarat baris kedua (tempatnya benar).
Langkah 4
Perhatikan baris kedua (1-8-9) dan baris kelima (2-8-6)
Angka 8 di baris kedua dan di baris kelima dicoret karena tidak mungkin memenuhi dua syarat yang berlawanan yaitu syarat baris kedua (tempatnya benar) dan syarat baris kelima (tempatnya salah). Berdasarkan penyataan baris kedua diperoleh angka 9 benar di tempat yang benar. Sekarang kita sudah dapat petunjuk sementara kodenya X-X-9
Langkah 5
Perhatikan baris kelima (2-8-6)
Karena tinggal satu angka 6 di baris kelima, maka angka 6 PASTI merupakan kode pertama atau kode kedua.
Petunjuk sementara kodenya 6-X-9 atau X-6-9
Langkah 6
Perhatikan baris ketiga (9-6-4)
Angka 9 benar menurut syarat baris kedua, dan angka 6 benar menurut syarat baris kelima. Karena ada dua angka yang benar, maka angka 4 PASTI salah.
Dari sini diketahui bahwa angka 6 tidak mungkin merupakan kode kedua (karena tempatnya salah menurut syarat baris ketiga) dan tidak mungkin merupakan kode ketiga (karena tempatnya salah menurut syarat baris kelima). Angka 6 PASTI merupakan kode pertama, sehingga sementara kodenya 6-X-9.
Langkah 7
Perhatikan baris pertama (1-4-7) dan baris ketiga (9-6-4)
Angka 4 di baris ketiga sudah dicoret, maka angka 4 di baris pertama juga dicoret. Maka angka 7 adalah angka yang benar.
Sehingga kita dapatkan kodenya 6-7-9…!!!